Kisah Nyata Seorang Cowok Yang Mendonorkan Jantungnya Untuk Sang Mantan Kekasih Yang Tersayang





Kisah nyata ini dialami oleh sebut saja Deni dan Anisa.


Dalam artikel ini saya akan menceritakan tentang kisah nyata seorang cowok yang rela mendonorkan jantungmya untuk seorang wanita yang bernama Anisa.


Mungkin karena kasih sayang Deni yang begitu besar terhadap Anisa, dia rela melakukan itu dengan ikhlas.


Yuk mari kita simak cerita kisah nyata ini...








Anisa : "Aku mau bicara sama kamu...?"

Deni : "Ya, kenapa Sayang...?"

Anisa : "Aku mau hari ini juga kita putus...?"


Sambil tersenyum paksa Deni menjawab...


Deni : "Kenapa sih Sayang..... (Deni sambil menyelipkan rambut Anisa kebelakang telinga Anisa) Kok tiba-tiba kamu ngajakin putus...?"

Anisa : "Aku suka dan cinta sama orang lain... Emmm Maaf..."

Deni : "Hmmm.. Gitu yaa, OK aku ngerti... Kamu baik-baik yah.."


Namun Anisa hanya mengangguk pelan.


Deni : "Yasudah, aku anter pulang yuk..."


Lalu mereka berdua masuk mobil, didalam mobil Anisa melihat Foto mereka berdua yang digantung didalam mobil. Di Foto itu mereka sedang berpelukan mesra dan terlihat jelas sekali kalau mereka sangat bahagia.


Anisa : "Kok ada Foto ini sih..."

Deni : "Iya sengaja aku pasang, karena aku suka Foto ini..."

Anisa : "Baru yah digantungnya, kayaknya kemarin Foto ini gak ada disini..."

Deni : "Heheehe.... Iya soalnya aku dapet kerjaan baru, jabatannya lumayan. Tapi jauh kantornya, aku sengaja gantung Foto ini supaya bisa lihat terus Fotonya kalau aku capek nyetir..."

Anisa : "Capek kok liat Foto siihh...?"

Deni : "Rasa capekku hilang kalau aku liat Foto ini, karena ada orang yang aku sayang nungguin aku dan minta ditelepon sama aku. Aku yakin dia pasti khawatir kalau aku gak konsen nyetir gara-gara capek..."

Anisa " Hmmm... Gitu yaah..."


Tiba-tiba hening sesaat....


Dan beberapa saat kemudian sampailah mereka kerumah Anisa.


Anisa : "Makasih yah udah dianterin, jadi ngerepotin nih..."

Deni : "Gak ngerepotin kok, Oia soal Foto tadi gak usah dipikirin yah... Nanti bakalan aku lepas kok..."

Anisa : "Iya... Aku masuk duluan yahhh.... Byyeee..."


Anisa pun lalu masuk kedalam rumahnya, dan tiba-tiba dadanya terasa nyeri. Lalu diapun mengambil 2 butir obat untuk diminum. Anisa ini memang mempunyai masalah dengan jantungnya, dia sengaja mumutuskan hubungannya dengan Deni karena tidak mau membuat Deni khawatir.


Karena dia takut tidak dapat menemani Deni lagi suatu saat nanti, karena dia tidak mau membuat Deni merasakan kesepian yang mendalam kalau dia nanti sudah tidak ada. Makanya dia lebih memilih untuk menyudahi hubungan mereka berdua.


Didalam lubuk hatinya yang paling dalam, Anisa merasa sangat sedih, sangat sedih sekali.


Baca Juga : Kisah Nyata : Cinta Terpendam Yang Berakhir Dengan Kekecewaan


Didalam perjalanan Deni terus berfikir, mengapa Anisa tega memutuskan hubungannya. Tanpa Anisa sadari, ternyata Deni sudah tahu kalau Anisa memang mempunyai gangguan pada jantungnya. Namun, Deni berlagak tidak tahu masalah yang sedang dirasakan Anisa, dan Deni tahu, kalau Anisa tidak mau membuat Deni khawatir akan keadaan yang sedang menimpanya.


Dan Deni berfikir mungkin karena itu Anisa memutuskan hubungan dengannya.


Jalanan sudah mulai sepi, tidak semua lampu jalanan menyala. Deni lalu menjalankan mobilnya dengan pelan, lalu dia menggapai Foto yang digantung di mobilnya.


Perlahan dia lepaskan Foto itu, ada rasa sakit yang mendalam saat dia melihat Foto tersebut. Tiba-tiba terlihat pancaran cahaya yang sangat terang.


Celaka, lampu mobil itu datang tepat kearahnya. Deni tidak dapat menghindar, kecelakaan itu terjadi begitu saja. Deni terjepit diantara kursi dan setir mobilnya. Darah lalu bercucuran tak henti-hentinya.


Melihat kejadian itu orang-orang mulai berdatangan menghampiri. Ambulans pun dipanggil, banyak orang-orang yang membantu proses pemindahan tubuh Deni ke mobil Ambulans tersebut.


Kesadaran Deni ternyata belum hilang sepenuhnya, lalu dia memanggil dengan nada samar-samar nama Anisa. Tangannya juga masih menggenggam Foto kenangan mereka itu. Orang-orang disekelilingnya merasa prihatin dan bahkan beberapa orang yang membantu tak dapat menahan air mata mereka setelah mendengan suara Deni saat memanggil-manggil nama Anisa.


Disisi lain ternyata Anisa sedang melakukan check up pada jantungnya dirumah sakit, dan sembari berharap ada pendonor jantung untuknya. Dia duduk sambil memainkan HP nya, terpampanglah Foto dirinya dan Deni sebagai Homescreen HP nya.


Melihat Foto itu, Anisa terlihat sakit dan menyesel atas apa yang sudah dia lakukan terhadap Deni.


Setelah selesai melakukan medical check up lalu Anisa pulang.


Singkat cerita...


Dokter ternyata berhasil dalam melaksanakan oprasi, namun Deni mengalami banyak kelumpuhan dibeberapa bagian tubuhnya. Deni lalu meminta kepada Dokter agar mau bekerja sama padanya. Dengan berat hati, sang Dokter pun menyetujui permintaan Deni.


Lalu Deni mengambil perekam Video dan dia mulai merekam.



Apa yang akan direkamnya...?



Keesokan harinya, suster menelepon Anisa untuk memberitahukan bahwa sudah ada pendonor jantung untuknya.


Suster : "Selamat pagi, dengan mbak Anisa...?"

Anisa : "Iya saya sendiri, ada apa yah...?"

Suster : "Saya Suster dari Rumah Sakit XXX mau mengabarkan bahwa ada pendonor jantung untuk mbak sudah ada, apakah nanti malam mbak bisa datang untuk operasi...?"

Anisa : "Iya bisa Suster, saya pasti datang... Terima kasih banyak..."

Suster : "Ya sama-sama..."


Mendengar kabar itu, Anisa sangat senang sekali karena sudah ada pendonor jantung untuknya. Dia berharap jika dia sudah sembuh nanti, dia akan menceritakan semuanya kepada Deni dengan harapan dapat memperbaiki hubungan mereka.


Malam itu, Anisa menjalani operasinya. Setelah satu minggu berlalu, tubuh Anisa menerima Jantung barunya dengan baik. Lalu diapun langsung menanyakan kepada Suster siapakah orang yang sudah mendonorkan Jantung untuknya. Karena dia mau mengucapkan terima kasih kepada pendonor Jantung tersebut.


Anisa : "Suster, saya mau tanya nama pendonor Jantung ini siapa...?"


Dengan ragu-ragu Suster pun menjawab...


Suster : "Hhmmm sebentar, saya ambilkan sesuatu..."


Lalu si Suster mengambilkan Video rekaman yang digunakan Deni dan memberikan Video rekaman itu kepada Anisa.


Suster : "Ini ada pesan lewat Video dari pendonor, mohon untuk dilihat. Karena dia ingin mbak melihat Video rekamannya itu.

Anisa : " Ya terima kasih Suster..."


Lalu Anisa pun mulai memutar Video tersebut dan rupanya disitu terlihat ada seorang cowok yang tak asing lagi baginya. Dan cowok yang ada didalam Video tersebut adalah mantan kekasihnya sendiri yaitu Deni.




Inilah pesan Deni lewat Video itu...





Haaiii Cantik sudah sehat....??


Betapa kagetnya Anisa ketika melihat wajah Deni yang pucat.


Dalam hati Anisa berkata.... Tuhan, jangan katakan Deni yang mendonorkan Jantungnya untukku.





... Aku rasa kamu tidak setuju dengan keputusan ku ini. Tapi percayalah, aku melakukan ini karena Aku sangat mencintaimu. Bahkan setelah hubungan kita berakhir, Aku mengalami kecelakaan di malam setelah aku mengantarkan mu pulang. Maaf Aku tidak berhati-hati, kamu mau memaafkan Aku kan ... Aku tau kamu mempunyai kelainan Jantung dan aku tau kamu tidak mau membuat aku khawatir. Sayang kamu lebih berharga dari apapun, tentu saja aku akan khawatir. Aku selalu berharap, aku bisa menjadi rumahmu. Tempat untuk kamu pulang, tempat yang dapat kau jadikan sandaran. Tapi sepertinya situasinya berbalik. Anisa, maukah kau menjadi rumah bagi Jantungku ,Aku merindukanmu ... Aku tidak akan kuat melihat wajahmu saat ini, karena bagiku akan sangat menyakitkan hati. Hiduplah dengan tenang Sayang, karena aku akan ada selalu bersamamu. Aku mencintaimu.....




Lalu video itu mati. Anisa tidak dapat menahan air matanya, dia mau melakukan apa saja demi Deni. Anisa mulai histeris, sang suster lalu berusaha menenangkan Anisa.


Suster : "Anisa, ada sesuatu yang perlu kau ketahui. Disaat kecelakaan terjadi, Deni selalu menggenggam Foto kalian dan bahkan sampai saat dia di Operasi. Dia terus memanggil namamu walau terkadang suaranya tidak begitu jelas. Dia sangat mencintaimu, dan kau harus belajar untuk merelakannya agar dia bisa hidup tenang dialam sana..."


Anisa mencoba tersenyum walaupun pertahanannya runtuh, dengan suara gemetar dan pelan Anisa lalu berkata....


"...TERIMA KASIH DENI, I LOVE YOU FOREVER..."



------------------------


Catatan : Kita tidak pernah tau kapan orang yang kita sayangi dipanggil oleh Tuhan dan dengan cara apa DIA memanggilnya. Maka dari itu, Hargailah setiap waktu yang ada.



Baca Juga : Kisah Nyata : Cinta Terpendam Yang Berakhir Dengan Kekecewaan

Comments